S E P T I E N U R M A L A S A R I

Selasa, 02 September 2014

trying to writing a news

ini sebenernya bukan tugas dari dosen hehe, ini cuma salah satu tugas dari UKM Poros buat seleksi announcernya hehe, tapi gapapa sekalian gue belajar itung2 nyobain nulis berita lah berhubung sekarang gue kuliah Jurnalistik dan ada matkul Penulisan Berita juga.
butttttt mudah2an gue bisa diterima jadi salah satu announcernya Poros FM deh hehe aamiin aamiin banget ya Allah. cause one of my old dream is to be an announcer in radio. mudah2an ane bisa di terima, aamiin.

tapi..kalau ada yang baca ini dan mau kasih gue kritikan atau saran atau masukan atau apapun itu silakan ajaaaa di kotak comment, boleh bangeeeeeet, banget banget malah, buat pembelajaran gue agar bisa jadi a better human. cailaaaah
langsung ajadeh cekidot......



Florence si “Ratu SPBU”

                Florence Sihombing, seorang mahasiswi pascasarjana (S2) Kenotariatan Universitas Gadjah Mada alias UGM, akhirnya di bebaskan polisi meskipun masih dengan status tersangka setelah ditahan karena membuat ‘kicauan’ yang dianggap menghina kota tempatnya menimba ilmu, Yogyakarta. “Jogja miskin, tolol, dan tak berbudaya” memang sangat tidak pantas di ucapkan siapapun dan dimanapun termasuk di media sosial, sayangnya kalimat tersebut diungkapkan oleh seseorang yang berpendidikan tinggi dalam sebuah media sosial, Path.
                Memang ia hanya menuangkan kemarahannya di media sosial, tetapi sanksi sosial yang di perolehnya lebih dari itu. Ia di bully, mendapat sanksi akademik, sanksi sosial, menjadi orang paling “most wanted” di Jogja.
                Menyerobot atau ikut antrian yang bukan kelasnya memang salah, tetapi seorang pembeli BBM non subsidi alias Pertamax atau Pertamax Plus harus ikut antrian BBM bersubsidi alias Premium juga tidak betul. Siapa juga tak kesal membeli harga dengan lebih mahal namun harus ikut antrian panjang dengan yang murah. Pihak SPBU pun seharusnya memprioritaskan pembeli BBM non subsidi dengan dibuat jalur khusus pengisian BBM non subsidi misalnya, sekalian dalam rangka menarik minat pembeli agar lebih banyak yang tertarik membeli BBM non subsidi.
                Media dunia juga menyorot kasus Florence ini. Laman Australia Plus misalnya, laman dari Negeri Kangguru itu menulis kasus ini dengan judul “Indonesian student could be jailed after calling Yogyakarta City ‘stupid’ on social media”.
                Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kasus Florence ini, jauhi media sosial saat anda marah salah satunya. Contoh lainnya yaitu kita harus menjunjung tinggi tempat dimanapun kita tinggal apalagi jika kita hanya sebagai pendatang. Semoga kasus diatas tidak terjadi lagi dimanapun dan kapanpun itu.



Nama: Septie Nurmalasari
Jurusan/Prodi: Teknik Grafika & Penerbitan/ Penerbitan (Jurnalistik)
Kelas: PB 1A

Divisi yang dipilih: Announcer & PR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar